NAMA : SHAFLY ARDHYA SAPUTRA
NIM : 20310410027
KELAS B (KARYAWAN)
Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi.
DAMPAK PANDEMI COVID-19
terhadap BIDANG EKONOMI
Indonesia mengonfirmasi kasus pertama
infeksi virus corona penyebab Covid-19 pada awal Maret 2020. Sejak itu,
berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari
pandemi Covid-19 di berbagai sektor. Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya
kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus
corona. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang
kemudian berimbas pada perekonomian.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus ini menyebut bahwa
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,32 persen.
Dalam masa pandemi Covid19 ini yang
mungkin siapapun tak akan tau kapan akan berakhir, terlepas hal ini terjadi akibat
dari faktor atau unsur kesengajaan atau tidak, efeknya dirasakan oleh
masyarakat / manusia di seluruh dunia. Dampak paling terasa selain daripada
sakit dan kematian adalah sektor ekonomi, dari sisi ekonomi jelas berdampak
sangat keras baik secara individu, perusahaan, maupun pemerintahan di seluruh
dunia tanpa terkecuali, namun dibalik itu juga ada yang mengalami peningkatan
penjualan atau pendapatan akibat efek dari pandemi ini.
·
PERUSAHAAN
MAKRO : Dampak peningkatan penjualan dan pendapatan dirasakan oleh perusahaan
besar (makro) yang memproduksi berbagai kebutuhan mulai dari Alat Pelindung
Diri (APD) termasuk perusahahaan pembuat
masker, valsin dan obat yang diperlukan lainnya untuk pencegahan penularan
pandemi Covid ini serta kebutuhan lainnya.
·
JASA
: Bidang jasa yang tak kalah penjualan dan peningkatan pendapatan adalah,
Perusahaan jasa telekomonikasi, dengan Work From home (WFH), Belajar dari Rumah
(Daring) dan stay at home semua menggunakan jasa telekomunikasi melalui dunia
maya atau internet, teleconference meeting/rapat, mengajar, seminar dan lainnya
semuanya menggunakan jaringan internet. Sehingga dapat di pastikan bahwa
peningkatan penjualan dan pendapatan perusahaan jasa telekomunikasi ini
meningkat drastis.
·
USAHA
MIKRO : Dampak negatif dan minus serta banyak yang gulung tikar dirasakan oleh
pengusaha/pedagang kecil dan retail termasuk pasar tradisional dan warung2
kecil yang mengandalkan kedatangan pelanggan, dampak ini dirasakan paling bayak
yang mengalami kebangkrutan, walau ada juga berusahaan besar yang mengalami
tutup dan boleh dibilang bangkrut, namun danpak yang sangat berat dirasakan
langsung adalah para pengusaha kecil (mikro).
Referensi :
https://www.kompasiana.com/johnpw/5eb8e3c3d541df606b7b6542/ekonomi-makro-dan-mikro
Komentar
Posting Komentar